Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 1416
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ أَبِي حَازِمٍ قَالَ قَالَ سَعْدٌ
لَقَدْ رَأَيْتُنِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَابِعَ سَبْعَةٍ وَمَا لَنَا طَعَامٌ إِلَّا وَرَقَ الْحُبْلَةِ حَتَّى إِنَّ أَحَدَنَا لَيَضَعُ كَمَا تَضَعُ الشَّاةُ مَا يُخَالِطُهُ شَيْءٌ ثُمَّ أَصْبَحَتْ بَنُو أَسَدٍ يُعَزِّرُونِي عَلَى الْإِسْلَامِ لَقَدْ خَسِرْتُ إِذَنْ وَضَلَّ سَعْيِي
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Isma'il] berkata; saya mendengar [Qais bin Abu Hazim] berkata; [Sa'd] berkata; "sesungguhnya aku adalah orang ketujuh dari tujuh orang yang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, (yang pada saat itu kami mengalami) ketiadaan makanan sama sekali kecuali daun Hublah, sampai-sampai salah seorang dari kami mengeluarkan kotoran layaknya kotoran kambing, karena tidak ada campuran makanan (yang dapat kami makan). Kemudian Bani Asad merendahkanku dan menghinaku karena keIslamanku. Sungguh kalau begitu aku telah rugi dan telah sesat jalanku."